Indari Mastuti Dari Hobi Menulis Hingga Menjadi Profesi

Indari Mastuti
Sumber: Indscript Creative

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh saya, kalau dari hobi menulis bisa menjadi sumber penghasilan bahkan bisa menjadi sebuah profesi yang dapat berpenghasilan jutaan, puluhan juta, hingga ratusan juta.

Sejak usia dini sudah dibiasakan “berteman” dengan buku. Mulai menulis sejak usia SD dan mencoba mengirimkan naskah ke Majalah Bobo yang saat itu merupakan bacaan yang sangat populer untuk anak-anak. Hobi menulis ini pun berlanjut hingga di jenjang SMA sampai akhirnya ketika zaman kerja pada tahun 2004 mulai menulis di blog.

Namun, saat itu memang sama sekali tidak pernah terpikirkan untuk mencari komunitas literasi dan tidak terbayang bahwa hobi menulis tersebut bisa menghasilkan dan menjadi sebuah profesi hingga bertemu sebuah indie publishier dan saya menerbitkan sebuah buku berjudul Emak Berbisnis.

DARI HOBI MENULIS HINGGA MENJADI PROFESI

Berjumpa pertama kali dengan Komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang biasa disebut dengan IIDB, lewat sebuah kelas bisnis bernama BOW (Bimbingan Optimasi WhatsApp) yang diselenggarakan oleh Indscript Creative

Dari kelas BOW-lah, saya mengenal sosok Founder Indscript Creative, Indari Mastuti, yang merupakan seorang penulis dan pebisnis yang sukses. Sosok Indari Mastuti yang begitu energik dan dapat memotivasi para perempuan untuk lebih aktif lagi untuk berkarya membuat saya kagum.

Dalam sebuah online meeting, Indari Mastuti mengatakan, bahwa untuk menjadi penulis dengan penghasilan ratusan juta seperti saat ini, membutuhkan proses yang panjang dan tentunya membutuhkan kerja keras. 

“Dari hobi saya menulis diary, hingga terkenal sebagai penulis buku biografi yang mempunyai penghasilan puluhan juga, hingga ratusan buku bisnis “guidance books”, yang sudah saya tulis dan terbitkan, semuanya itu tidak instan atau terjadi begitu saja,” imbuhnya.

Indari Mastuti sudah mulai menulis artikel di media cetak sejak tahun 1996. Pada tahun 2004, Indari menjadi penulis buku dan pada 2005 beliau mulai bergabung di Kompas Gramedia sebagai penulis.

“Pertama kali menerbitkan buku lewat indie publisher dan memang nggak perlu malu jika buku diterbitkannya bukan oleh penerbit mayor. Karena terbit lewat indie publisher maupun penerbit mayor, suksesnya penjualan buku ditentukan juga oleh penulisnya,” kata Indari Mastuti. 

Pada tahun 2007 Indari Mastuti mulai mendirikan Inscript Creative. Bisnisnya bergerak dalam bidang jasa penulisan yang mengerjakan berbagai macam hal, dari mencarikan penulis hingga menyalurkan naskah untuk para penerbit.

Berlanjut pada tahun 2009, Indari diminta menjadi penulis biografi oleh Penerbit Mizan untuk menuliskan kisah Owner Browines Amanda. 

“Sejak itulah, banyak peluang-peluang yang datang kepada saya,” ucap Indari Mastuti.

Tahun 2010, Indari Mastuti membangun IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) dan IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis) untuk berbagi dan mengajak para perempuan agar lebih aktif dan semangat untuk berpenghasilan dari rumah. IIDN, yang dilahirkan pada 24 Mei 2010 ini, sekarang sudah memiliki 22.3 ribu anggota dan IIDB yang dilahirkan pada tahun 2011, kini telah memiliki 135 ribu anggota.

Tahun 2012, Indscript Creative menjadi penyedia kebutuhan konten ke lini business to business di seluruh Indonesia.

Tidak sampai di situ saja, pada 17 Agustus 2013, Indari Mastuti mendirikan Sekolah Perempuan, dengan misi melahirkan lebih banyak lagi penulis perempuan. Tahun 2014 Indscript Creative melakukan pengembangan dengan menyediakan jasa konsultasi, training, mentoring, dan penyedia job. Tahun 2005 Indscrip Creative mulai masuk ke dunia ritel penjualan buku.

“Karena kami juga harus mengajarkan agar penulis bisa menjual buku karyanya sendiri. Penulis juga harus jago berbisnis, karena kedua hal tersebut bersinergi,” ujar Indari Mastuti.

Kini, Indscript Creative menjadi penyedia all in one service copywriting. Lima belas tahun perjalanan Indari Mastuti untuk memajukan Indscript Creative hingga pencapaian sukses saat ini.

Sukses Itu Berproses

Menilik dari demikian panjangnya proses perjalanan seorang Indari Mastuti, dari hobi menulis hingga bisa menjadi profesi, semua itu tidak terlepas dari keseriusan dalam menjalani proses tersebut.

“Jangan malas untuk berproses dan seriuslah dalam menulis juga dalam belajar. Karena semua itu jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil yang manis,” pesan Indari Mastuti kepada para penulis yang ingin berpenghasilan dan menjadikan menulis sebagai profesi.

Baca juga: Belajar Naikin Omzet Bisnis Bersama Mentor Kece Indari Mastuti 


Nah, untuk teman-teman yang punya hobi nulis. Mari mencoba untuk menyalurkan hobi menulis yang dimiliki menjadi sebuah peluang yang bisa menghasilkan dan menjadi profesi :)

Share:

0 comments