Rahasia Konsisten Menulis dengan Mengikuti Program ODOA

Tips Konsisten Menulis
Sumber: Dokumen pribadi


Hari ini, 18 Juni 2022, Sarapan IIDB via video chat Telegram, membahas mengenai program ODOA yang sedang digelar sejak 10 hari yang lalu sampai 20 hari ke depan.

Tentang Program ODOA

Program ODOA sendiri, merupakan program bagi para penulis/blogger untuk melatih konsistensi menulis setiap hari. ODOA merupakan singkatan dari One Day One Article. Program ODOA berlangsung selama 30 hari dan para penulis wajib untuk membuat satu artikel setiap hari.

Selain bertujuan untuk membantu penulis agar lebih konsisten menulis setiap harinya, program ini juga bertujuan untuk menaikkan kualitas menulis dari tiap peserta.

“Intinya program ini dibuat agar penulis bisa konsisten membuat artikel setiap harinya, karena dengan berlatih setiap hari akan mengasah skill menulis dan mengembangkan ide dari tiap penulis,” imbuh Indari Mastuti, Founder Indscript Creative.

Mekanisme Program ODOA

“Dalam program ODOA ini, peserta akan diberikan satu video, kemudian harus dikembangkan menjadi 3 judul artikel dan tiap artikel disetorkan melalui form yang di share melalui Google Drive,” lanjut Indari Mastuti lagi yang akrab disapa Teh Iin.

Kemudian dari artikel yang sudah disetorkan tersebut akan dikoreksi oleh Tim PJ dan Tim Editor untuk review serta kelayakan terbit di blog masing-masing peserta.

Indscript Creative yang berdiri sejak tahun 2007, memang bergerak di bidang jasa penulisan yang mengerjakan berbagai macam hal, mulai dari mencarikan penulis hingga menyalurkan naskah untuk para penerbit.

“Jadi harapannya, dengan program ODOA yang diadakan Indscript Creative ini, akan melahirkan banyak penulis berkualitas. Karena dengan menaikkan kualitas menulis tentunya akan sangat berpotensi menaikkan penghasilan dari menulis itu sendiri,” imbuh Indari Mastuti.

Baca juga: Belajar Naikin Omzet Bersama Mentor Kece Indari Mastuti 


Kesan Mengikuti ODOA

Saat ini grup ODOA berisikan sekitar 118 penulis dari daerah serta latar belakang yang berbeda, dan saya merupakan salah satu peserta dari program ODOA ini :)

Selama mengikuti ODOA ini rasanya nano-nano :D, kami sebagai peserta memang harus pandai mengembangkan ide dari video yang diberikan. Apalagi dari satu video peserta dituntut untuk membuat 3 artikel. Saya melihat dari hari pertama hingga saat ini peserta makin berguguran :D

Bagi saya yang sudah mulai menulis di blog sejak 2005 tetapi tidak pernah berorientasi mencari cuan, program ODOA merupakan pembelajaran yang luar biasa, karena ternyata untuk konsisten dan mengembangkan ide itu tidak mudah. Rata-rata, saya membuat artikel selama 30-60 menit untuk 500-1000 kata, tergantung topik atau tema yang diberikan dan dalam sehari bisa membuat 2-4 artikel jika tanpa distraksi pekerjaan lain, baik urusan anak, rumah, maupun pekerjaan lainnya.

Alasan yang sama yang rata-rata sering dikatakan oleh para peserta,  adalah karena bekerja, mengurus anak dan rumah, faktor “M” (dibaca: malas), serta hal lainnya khas perempuan. Maka, saya suka menyampaikan kepada yang masih muda, energik, dan belum berkeluarga agar lebih memaksimalkan belajar, atau sering disebut oleh Indari Mastuti sebagai “investasi leher ke atas”.

Tips Mengikuti ODOA

Disebabkan munculnya alasan-alasan tersebut di atas dan saya juga mengalaminya, bahkan sempat ingin mundur dari ODOA :D, saya akan share tips agar sukses mengikuti ODOA, sebagai berikut:

1. Mulai mengatur waktu (manajemen waktu). 
Bisa membuat to do list dan alokasikan menulis dalam jadwal harian yang dibuat.

2. Biasakan Membaca
Dengan membaca tentunya akan membuat wawasan semakin luas dan berguna untuk kita dalam menulis. Berlaku juga dalam membaca informasi yang diberikan oleh PJ di grup, jadi enggak tanya-tanya terus hal yang sama.

3. Topik Baru Merupakan Tantangan
Jangan takut untuk menuliskan topik baru yang kita merasa kurang memahaminya. Adanya topik baru justru memberikan kesempatan kita untuk belajar hal baru dalam menulis. Taklukkan tantangan dengan tetap menulis sesuai topik yang diberikan.

4. Selalu Melakukan Riset
Dalam menulis usahakan untuk selalu meriset topik yang akan dituliskan agar tulisan kita lebih akurat dan informatif.

5. Cek Plagiarisme
Sebelum setor tugas, ada baiknya untuk melakukan pengecekan dulu, apakah artikel kita lolos dari plagiarisme. Caranya adalah dengan menggunakan tools plagiarism yang bisa diakses secara gratis. Kenapa harus cek plagiarisme, ya tentu dong, agency mana yang mau menggunakan jasa penulis yang isi tulisannya plagiat. So, belajar untuk cek plagiarisme tulisan kita sebelum dimasukkan ke dalam list setoran ODOA ataupun posting di blog.

Semoga program ODOA ini berhasil dilalui dengan penuh semangat oleh teman-teman dan bisa menjadikan kita semua lebih konsisten serta menjadi penulis yang naik kelas.

Terima kasih Teh Indari Mastuti dan Indscript Creative yang telah mengadakan program keren ini untuk para penulis.

Share:

0 comments