Monica Susanto, Sukses Berbisnis Kuliner di Masa Pandemi

Halo Hongkong Cafe
Sumber: Instagram Halo Hongkong Café

Sosok wanita muda bernama Monica Susanto ini memang luar biasa, di usianya yang terbilang muda, dia termasuk sukses dalam menjalankan bisnis kuliner. Pada masa pandemi Covid-19, di mana banyak pengusaha terpaksa gulung tikar, tetapi tidak demikian dengan Monica Susanto. Wanita kelahiran 29 tahun yang lalu, justru sukses menjalani bisnis dalam bidang kuliner.

Bagaimana kisah perjalanannya dalam memulai usaha bidang kuliner dan dapat bertahan dalam masa pandemi? Simak kisah Monica Susanto berikut.

ALASAN MEMILIH BIDANG KULINER 

Pada Zoom meeting sarapan IIDB, Monica Susanto berbagi cerita mengenai bagaimana ia memulai bisnis kuliner serta jatuh bangun yang dialaminya. 

Alasan wanita muda ini memilih bidang kuliner adalah karena kecintaannya pada makanan. Pengalaman “jajan” makanan mulai usia sekolah dasar hingga saat ia berkuliah di Hongkong membuatnya memilih bidang kuliner.

“Saya suka sekali jajan. Beraneka ragam jajanan di depan sekolah saya suka banget. Pada masa kuliah di Hongkong, saya tetap mencintai kuliner dan suka sekali dengan jajanan street food. Bagi saya job sama dengan passion, karena hal itulah yang kemudian membuat saya memutuskan untuk memilih bisnis di bidang kuliner,” ujarnya dengan penuh semangat.

Mulai Membuka Usaha

Awal mula Monica Susanto membuka usaha kuliner dengan brand Tiny Dumpling pada tahun 2018. 

“Cukup mengecewakan, karena ternyata usaha pertama saya ini bisa dibilang gagal total. Banyak sekali guess comment yang membuat saya down pada saat itu. Bahkan salah satu komentar yang membuat saya sangat sedih adalah ada yang menuliskan bahwa kamu akan segera bangkrut!” ujar Monica Susanto mengisahkan perjalanan bisnisnya.

“Kegagalan tersebut akhirnya membuat saya melakukan banyak research dan survey terutama dari loyal customer Tiny Dumpling tentang rasa makanan, service, hingga menu yang diinginkan. Dari sanalah akhirnya saya mendapatkan banyak hal dan mulai paham apa yang harus saya lakukan selanjutnya,” lanjut Monica Susanto.

Re-Brand Tiny Dumpling di saat Pandemi

Pada tahun 2019, akhirnya Monica Susanto melakukan re-brand Tiny Dumpling menjadi Halo Hongkong Café. Makanan-makanan kegemarannya di Hongkong ketika kuliah yang baginya merupakan 'comfort food', menjadi dasar untuk menghadirkan menu Hongkong untuk menjadi pilihan,  selain memang karena jarang ada restoran yang authentic dengan menu Hongkong di seputaran Bandung. 

Berbekal pengalaman gagal sebelumnya, Monica Susanto lebih matang dalam menjalankan usahanya hingga akhirnya berhasil membuka satu cabang baru di Kota Parahyangan dalam waktu dua tahun. “Saya mulai branding Halo Hongkong Café pada akhir 2019, dan waktunya cukup mepet dengan pandemi Covid-19 di awal 2020, di mana semua harus tutup total dan melakukan lock down,” imbuh Monica Susanto.

Ketika masa pandemi, Monica Susanto hanya berjualan frozen dimsum dan terus mengembangkan inovasi agar dapat menutup biaya operasional, terutama untuk pembayaran gaji karyawan. Tidak ingin kalau sampai café tutup, para karyawan Halo Hongkong Café pun, ikut berpikir dan muncullah ide untuol;p.k membuat minuman botolan yang akhirnya menjadi malah menjadi market tersediri untuk Halo Hongkong Café. 

Seiring berjalannya waktu, justru customer sendiri yang memberikan ide untuk mencoba menghadirkan menu-menu baru.

Insight yang Dapat Diambil dari Perjalanan Halo Hongkong Café 

Dari cerita Monica Susanto mengenai perjalannya mulai membuka Tiny Dumpling hingga berubah brand menjadi Halo Hongkong Café adalah:
- Kualitas
Kualitas adalah yang nomor satu, karena customer akan datang lagi jika merasa kualitas makanan  yang disajikan berkualitas.
- Customer Service Exellent
Point selajutnya adalah melayani customer dengan ramah dan sepenuh hati. Jika sudah jatuh hati oleh kualitas serta pelayanan pasti customer akan datang lagi dan bisa jadi akan merekomendasikan restoran kita kepada saudara dan teman-temannya.
-Selalu Berinovasi 
Libatkan customer dalam melakukan inovasi menu-menu yang disajikan, dengan demikian customer akan merasa menjadi bagian dari restoran kita.

Masih ada kisah lanjutan mengenai perjalanan Monica Susanto yang akan saya share pada tulisan berikutnya dan bagi teman-teman yang berminat untuk mencoba menu yang disajikan oleh Halo Hongkong Café dapat mengunjungi salah satu cabang di bawah ini:

Kontak Halo Hongkong Café 

📍Terusan Sutami Kav 2 (08126780088)
📍Ruko Pancawarna no39 , Kota Baru Parahyangan (081321035079)
📍Open hours: 8am-9pm
📍Katagori restoran: Dimsum|Noodles|Chinese Cuisines
📍Instagram: @halocafe.bdg

=========================================================================

Mau bisnis atau kisah Anda dimuat/di-review dalam blog ini? Silakan kontak di sini

Share:

0 comments