Merencanakan Program Hamil Bagi Pejuang Garis Dua

 

Program Hamil
Sumber: Dokumen pribadi

Datangnya garis dua pada test pack, adalah hal yang sangat dinantikan, baik bagi pasangan yang baru menikah, maupun pasangan yang telah lama menikah tetapi belum dikaruniai buah hati. Penantian panjang para pejuang garis dua untuk mendapatkan buah hati tentunya harus diikuti dengan ikhtiar yang maksimal.

Jika demikian artinya, calon orang tua harus mulai untuk merencanakan program hamil. Apa itu program hamil, bagaimana caranya, serta di mana tempat yang cocok untuk melakukan program hamil? Mari simak sharing berikut.

Program Hamil

Program hamil adalah suatu rangkaian langkah yang harus diikuti oleh pasangan yang mempunyai rencana untuk menjalani proses kehamilan. Biasanya langkah awal dari program hamil ini berupa diskusi dan screening (pemeriksaan) kesehatan untuk dapat mengetahui berbagai risiko pada ibu dan bayi ketika menjalani masa kehamilan.

Terjadinya kemungkinan kehamilan pada pasangan suami istri dengan kondisi sehat dan subur setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi, sekitar 15–25 persen. Untuk itu tentunya, perlu didukung oleh cara program hamil yang tepat, agar bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Selain itu, pasangan, khususnya calon ibu yang ingin menjalani program hamil juga dianjurkan untuk menghindari beberapa hal, di antaranya:

1. Olah raga berlebihan
2. Mengkonsumsi Kafein berlebihan
3. Mengkonsumi makanan yang mengandung merkuri, misalnya ikan laut atau kerang
4. Stres berlebihan
5. Pemakaian pelumas saat berhubungan seksual
6. Merokok
7. Penggunaan kemasan plastik dengan BPA

Tata Cara Program Hamil yang Tepat

1. Berhenti menggunakan KB atau alat kontrasepsi
Hentikan penggunaan alat kontrasepsi, baik itu pil, suntik, spiral, implan atau susuk, maupun kondom.

2. Mengetahui masa subur
Mengetahui masa subur akan meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya kehamilan setelah melakukan hubungan intim.

3. Meningkatkan frekuensi hubungan intim
Idealnya, hubungan intim dilakukan 2 hari sekali, sekitar hari ke 10 setelah menstruasi. Itulah mengapa, sangat penting untuk mengetahui masa subur.

Keberhasilan Program Hamil

Menurut Agus Jatmika Soegiarto, owner PT. Kehamilan Sehat Sejahtera, keberhasilan program hamil tentunya berbeda-beda pada setiap pasangan. 

“Keberhasilan promil cukup beragam, beberapa pasangan yang bisa cepat hamil, tetapi ada juga yang baru bisa hamil setelah melewati atau menjalani program hamil dengan waktu yang lama. Hal yang paling penting adalah berusaha semaksimal mungkin saat menjalani program hamil,” ujar Agus Jatmika Soegiarto via Zoom meeting tanggal 2 Juni 2022.

Agus Jatmika Soegiarto juga menambahkan, bahwa dalam keberhasilan program kehamilan salah satunya ditentukan juga oleh faktor usia. “Pasangan yang berada pada rentang usia produktif atau di bawah 35 tahun, kesempatan berhasil dalam menjalankan program kehamilannya akan lebih besar daripada pasangan yang usia sudah di atas 35 tahun atau di atas itu,” ucapnya.

Di Klinik Kehamilan Sehat yang dikelola oleh PT. Kehamilan Sehat Sejahtera, para dokter sudah banyak menangani program hamil dengan berbagai kendala yang dialami masing-masing pasangan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan juga adalah, mencari informasi mengenai program hamil dan tips kehamilan sehat. 

“Jangan sampai pasangan malas mencari info program hamil maupun tips kehamilan sehat, karena sangat penting untuk suksesnya program hamil juga untuk kesehatan ibu dan janin. Apalagi jika calon ibu memiliki faktor kehamilan risti atau risiko tinggi,” imbuh Agus Jatmika Soegiarto lagi.

Bagi pejuang garis dua, maupun pasangan yang sedang menjalani kehamilan, jangan ragu untuk mendapatkan info seputar program hamil dan tips kemilan sehat pada website Klinik Kehamilan Sehat. PT. Klinik Kehamilan Sejahtera, telah mengelola Klinik Kehamilan Sehat di berbagai lokasi di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Kehamilan Risiko Tinggi atau Risti


Share:

0 comments